Kegiatan pramuka adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Banyak sekali kegiatan pramuka yang sifatnya mendidik tapi dibuat menjadi hiburan.
Nah, sayangnya membuat laporan kegiatan pramuka itu tidak semudah mengikuti kegiatan pramuka itu sendiri. Tapi tidak perlu khawatir, di bawah ini akan mengulas tentang contoh laporan kegiatan pramuka.
![Contoh Laporan Kegiatan Pramuka](https://www.academicindonesia.com/wp-content/uploads/2017/03/Contoh-Laporan-Kegiatan-Pramuka.jpg)
Contoh laporan kegiatan pramuka akan membantu Anda yang sedang bingung menyusun, bagaimana menulis laporan kegiatan pramuka yang baik? Sama halnya dengan proposal, laporan kegiatan juga tidak jauh berbeda. Hanya saja Anda perlu melaporkan hasil kegiatan pramuka yang telah dilaksanakan selama kurun waktu yang telah dijadwalkan.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh laporan kegiatan pramuka di bawah ini
Contoh Laporan Kegiatan Pramuka
LAPORAN PENGESAHAN
KEGIATAN LATIHAN MINGGUAN PRAMUKA
SEMESTER GANJIL GUDEP 01.008-01.009 GUNUNG DJATI
SMP 2 MERAH PUTIH SURABAYA
PERIODE 2014/2015
Telah disahkan oleh :
Surabaya, 10 Nopember 2015
Pembina Kesiswaan,
Wawan Setyani NIP : 9087654 |
Pembina Gudep,
Nur Fauzan, S.Pd
|
LAPORAN KEGIATAN LATIHAN MINGGUAN
BAB I
- Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah sebuah wadah sebagai pengembangan diri seluruh anggota pramuka. Sebagai tempat pengembangan diri anggota pramuka harus mendapatkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendidik.
Sebab pramuka adalah tempat menjalankan aktivitas bagi anggota pramuka. Hal ini berdasarkan pada Program Pemerintah khususnya Pendidikan Luar Sekolah. Pramuka juga sekaligus merupakan pendidikan non formal.
Pada dasarnya Gerakan Pramuka dalam pelaksanaannya menggunakan Prinsip Dasar Metodik Kepramukaan. Gugus Depan sebagai ujung tombak tempat pembinaan jati diri anggota pramuka merupakan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kegiatan pramuka juga harus memiliki nilai pendidikan sehingga kegiatannya harus terencana. Dipersiapkan secara matang dan bisa dilaksanakan dan dapat dinilai baik itu dari segi pendidikan maupun kejiwaan.
Berdasarkan penjabaran rasional di atas, maka evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kerja Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih dibuat dalam bentuk laporan tertulis.Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan penyusunan laporan Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih secara tertulis adalah untuk mengetahui hasil yang telah dicapai. Hasil laporan ini ditulis berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan latihan mingguan semester ganjil masa bakti 2014/2015.
1. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari evaluasi pelaksanaan kegiatan latihan mingguan adalah anggota pramuka yang tergabung dalam Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih. Baik itu dari golongan pramuka penggalang kelas 7 dan kelas 8 maupun penggalang inti yang terbentuk pada kelas 7, 8 dan 9.
2. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dilaksanakannya evaluasi semesteran yang dijelaskan ke dalam bentuk laporan tertulis ini adalah untuk mengukur kemajuan Kepramukaan di lingkungan Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih.
3. Pembiayaan Pelaksaan Kegiatan
Pembiayaan Pelaksaan Kegiatan Latihan Mingguan dibiayai oleh dana dari SMP Merah Putih melalui alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BAB II
Laporan Kegiatan Pengembangan Diri Kepramukaan
- Materi, waktu, tempat dan kegiatan latihan
- Materi
Materi latihan yang diberikan pada anggota pramuka adalah materi yang tercantum dalam program kerja tahunan Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih.
- Waktu
Waktu pelaksanaan latihan disesuaikan dengan keadaan. Namun untuk kepastian kepastian latihan hari efektif yang digunakan adalah Hari Jum’at sore pada pukul 15.00 WIB.
III
Tempat pelaksanaan latihan mingguan berada di SMP Merah Putih. Adapun setting lokasi ditempatkan di lapangan dan ruang kelas.
1. Kegiatan
Pelaksaan kegiatn selalu diimbangi dengan unsur yang mendidik dan menghibur. Adapun prosentasinya adalah 30% teori, 40% praktik, 20% permainan dan 10% kegiatan di luar lingkungan Gugus Depan.
2. Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan latihan mingguan Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih cukup memuaskan. Di mana 65 % angggota pramuka mampu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh pembina.
Materi inipun mampu dan bisa mereka refleksikan ke dalam kehidupan sosial anggota pramuka. Baik itu di lingkungan keluarga dan masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Hal itu tentu saja dengan tidak melupakan ajaran ataupun pendidikan moral yang telah diberikan oleh orang tua.
Adapun 35% lagi adalah materi kegiatan kurang dapat diterima dengan baik oleh bebrapa anggota pramuka. Hal ini disebabkan karena mengingat keterbatasan sarana dan juga prasarana pendukung yang berkaitn dengan kegiatan latihan kepramukaan.
- Hambatan dan Saran
- Hambatan
Adanya kegiatan ini juga memiliki banyak sekali hambatan yang ditemui pada pelaksanaan latihan mingguan Gugus Depan 01.008 – 01.009 Gunung Djati SMP Merah Putih. Hambatan-hambatan tersebut adalah :
- Kurangnya semangat anggota pramuka untuk termotivasi mengenai kegiatan latihan mingguan ini.
- Ada beberapa anggota pramuka yang mempunyai tempat tinggal yang jauh dari tempat kegiatan latihan pramuka. Meskipun tempat latihan kegiatan adalah masih berada di sekitar kawasan sekolah SMP Merah Putih
- Masih adanya beberapa anggota pramuka yang belum memahami betapa pentingnya kegiatan kepramukaan dalam dunia pendidikan saat ini.
- Masih kurangnya dukungan dari orang tua kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan pramuka. Masih ada beberapa orang tua yang berpikir bahwasannya dalam benak mereka adalah pramuka itu merupakan kegiatan yang berbahaya. Ya, seperti materi menjelajah di alam terbuka.
3. Saran
Adapun saran untuk penyelenggaraan kegiatan pramuka periode selanjutnya agar lebih baik adalah :
- Memohon kepada seluruh wali kelas, agar mau memberi motivasi anak bimbingnya. Motivasi ini patut diberikan agar para anak bimbingnya mau mengikuti kegiatan kepramukaan. Sepatutnya wali kelas mau menjelaskan kepada anak didiknya tentang seberapa pentingnya kegiatan pramuka dalam pembentukan jati diri yang sebenarnya.
- Mengharapkan adanya dukungan dari orang tua dalam pengembangan kegiatan kepramukaan khususnya di kabupaten Waden.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan latihan kepramukaan yang telah dijelaskan ke dalam bentuk laporan tertulis ini. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan, yakni :
- Memandang bahwasannya perlu dibentuk kepengurusan Gugus Depan untuk masa bakti tertentu. Hal ini diperlukan agar kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan yang terlibat dalam kepengurusan Gugus Depan lebih terorganisir keberadaanya.
- Masih kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan kepramukaan.
- Masih adanya siswa yang enggan untuk mengikuti kegiatan latihan kepramukaan mingguan. Mereka masih belum memahami arti pentingnya kepramukaan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-harinya nanti.
2. Saran
Mengharapkan kepada semua pihak agar dapat membantu terlaksanannya kegiatan latihan mingguan. Baik kepada pihak sekolah yang terlibat langsung maupun pihak orang tua melalui wadah komite sekolah.
***
Nah, seperti itulah contoh laporan kegiatan sekolah yang bisa kami bagikan. Jangan lupa lampirkan foto-foto kegiatan pramuka pula untuk melengkapi laporan kegiatan pramuka Anda.