Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat kegiatan tulis menulis sudah tergantikan dengan mengetik. Penggunaan berbagai model huruf memang perlu Anda sesuaikan akan kegunaannya. Hal ini menjadi alasan mengapa jenis font tulisan kian beragam sampai saat ini.
Jenis Font Tulisan yang Paling Populer
Dengan banyaknya pilihan font tulisan yang semakin beragam, membuat Anda perlu menyesuaikan fungsi dan modelnya. Pasalnya bentuknya memang sangat bervariasi sehingga memiliki karakteristik tersendiri saat menggunakannya dalam suatu kalimat. Berikut beberapa contohnya:
-
Helvetica
Banyak anggapan mengatakan jika Helvetica ini merupakan jenis font yang paling populer di dunia. Pertama kali, seorang desainer asal Swiss menyusunnya pada tahun 1957 dan masih eksis sampai saat ini. Bentuk tulisan ini tampak modern, meyakinkan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
-
Barkerville
Tentu Anda juga sudah tidak asing lagi dengan font satu ini. Jenis tulisan ini terinspirasi dari bentuk Caslon yang kurang berkesan sehingga membuat John Baskerville akhirnya mendesainnya sendiri. Ciri khasnya adalah menggunakan garis horizontal dan tampak sangat kontras.
-
Times New Roman
Banyak sekali penulisan secara formal akan menggunakan font satu ini bahkan menganggapnya sebagai patokan paling umum. Awalnya memiliki nama Times Old Roman sebelum mendapat kritikan dari seorang typographer pada tahun 1931. Akhirnya Morrison mengubahnya kembali hingga saat ini.
-
Gotham
Font Gotham ini sebenarnya hasil adaptasi dari Gothic yang sudah ada sejak awal abad ke-20 di Amerika. Sejak perilisannya di tahun 2000, baru kemudian berhasil lebih populer lagi di kalangan desainer. Hal ini karena tampilannya tampak modern dan bersih.
-
Bodoni
Awalnya Duke Ferdinand of Bourbon di Parma sangat menyukai desain font bernama Giambattista Bodoni di akhir abad ke-18 silam. Sampai pada akhirnya, membuatnya untuk mengizinkan model tulisan ini akhirnya menjadi bentuk huruf pada kantor cetak secara pribadi milik istananya.
-
Didot
Desain font ini keluar bersamaan dengan Bodoni sehingga banyak menganggapnya sebagai pilihan keduanya. Secara umum, bentuk ini memang lebih ramping daripada versi sebelumnya. Sebenarnya bentuknya juga terinspirasi dari Baskerville. Sebagian besar orang masih memakainya sampai saat ini.
-
Futura
Bagi Anda yang mencari font klasik, maka Futura bisa jadi salah satu rekomendasinya. Semenjak perilisannya, model tulisan ini sudah menjadi standar tersendiri jika ingin menggunakan gaya geometric. Bentuknya terinspirasi dari desainer saat sedang merancang periklanan bisnis dan usaha.
-
Gill Sans
Tentu Anda juga sudah tidak asing dengan font satu ini. Ciri khasnya ialah memiliki corak yang identik pada negara Inggris. Hal ini karena bentuk tulisan tersebut memang hasil produksi dari Perusahaan Monotype di tahun 1928. Kini variasinya pun tersedia dalam beberapa ketebalan berbeda.
-
Typewriter
Sesuai dengan namanya, bentuk font satu ini menghasilkan tampilan huruf yang mirip seperti hasil tulisan ala mesin ketik jaman dahulu. Anda bisa menggunakannya ketika ingin menulis surat atau bentuk karya tulis lainnya bernuansa nostalgia.
-
Serif
Serif sendiri merupakan font yang cukup sering muncul dalam dunia desain. Hal ini lantaran tampilannya memberikan kesan profesional dan juga serius. Anda bisa menggunakannya jika sedang menyusun sebuah merek, dokumen cetak perusahaan hingga logo perusahaan.
-
Trajan
Font Trajan seringkali muncul dalam desain poster film tepatnya produksi Hollywood. Banyak orang lebih sering menggunakannya pada bagian headline text dan juga saat membuat logo. Modelnya sendiri merupakan hasil turunan dari Old Serif sehingga bentuknya memang sedikit menyerupai.
-
Frutiger
Banyak orang akan memilih font Frutiger saat sedang membuat desain publikasi. Beberapa contohnya seperti infografis, marketing tools bisnis dan juga signboard. Bentuknya terkesan profesional sekaligus hangat namun juga mudah saat target pembaca sedang membacanya.
-
Cambria
Banyak orang memunculkan anggapan jika Cambria merupakan Times New Roman baru. Penggunaannya seringkali bertujuan membuat resume online. Desainnya memang secara khusus untuk membaca pada layar monitor namun terlihat tetap ramah bagi target pembacanya.
-
Calibri
Tentunya Anda juga sudah sering menggunakan font satu ini. Calibri memang masih merupakan mode standar dari Microsoft Word pada tahun 2007. Penggunaannya sebenarnya tidak terlalu sering seperti Arial namun banyak orang menggunakannya ketika hendak menulis resume beberapa halaman.
-
Constantia
Bentuk bundar dari font Constantia menjadi ciri khasnya tersendiri sehingga tampak lebih ramah dan tidak tampak kaku seperti model tulisan Serif. Banyak orang menggunakannya ketika ingin membuat dokumen cetak, resume secara digital maupun saat menampilkan layar monitor.
-
Georgia
Georgia menjadi salah satu alternatif lain dari Times New Roman. Font Serif satu ini memiliki bentuk menyerupai goresan huruf dengan ketebalan tertentu. Model seperti ini memudahkan orang-orang saat hendak membacanya meskipun dalam ukuran kecil.
-
Garamond
Banyak anggapan bahwa penulisan CV akan jauh lebih baik jika menggunakan font Garamond daripada Times New Roman. Versi modernnya kini hadir dengan kesan klasik namun tetap menarik pada resume Anda. Bentuk tulisannya pun juga mampu memadatkan huruf dalam sebuah karangan.
-
Gill Sans
Jenis huruf dalam kelompok Sans Serif memang terlihat canggih namun tetap sederhana. Salah satunya adalah Gill Sans yang akan membuat resume Anda terkesan modern namun juga memiliki kesan klasik. Popularitas semakin berkembang khususnya dalam dunia desain replika.
Beberapa jenis font tulisan di atas memang masih populer sampai saat ini meskipun sudah lama perilisannya tahun 1900-an silam. Penggunaannya pun juga berbeda-beda sehingga Anda perlu menyesuaikan bentuk dan modelnya.